280710:
Kita mengaku bahawa kita orang yang beriman. Beriman kah kita? Adakah dengan mengucapkan dua kalimah syahadah atau mempercayu Rukun Iman sudah memadai menyatakan kita telah beriman kepada Allah?
Adakah anda mengetahui keimanan itu harus dibuktikan dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Nya?
Di dalam al-Quran banyak disebutkan perkara ini iaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Nya agar kita menjadi orang yang beriman. Antara ayat-ayat tersebut ialah:
Harus berpuasa (Al Baqarah [2]: 183)
Harus banyak berdzikir. (Al Ahzab [33] : 41)
Harus menjadi saksi yang adil (Al Maa'idah [5] : 8)
Dilarang merendahkan orang (Al Hujuraat [49] : 11)
Dilarang menyakiti orang yang diberi sedekah (QS Al Baqarah [2] : 264)
Ayat-ayat tersebut dimulai dengan "Hai orang-orang yang beriman …".
Adakah kita termasuk dalam golongan orang yang beriman sekiranya kita mengabaikan ayat-ayat tersebut? Sudah tentu TIDAK kerana kita tidak termasuk orang yang beriman, karena kita bukan orang yang dimaksudkan oleh ayat-ayat itu.
Berikut ialah ciri-ciri orang yang mempunyai iman yang tinggi:
1. Mereka melaksanakan perintah dan larangan Allah dengan senang hati.
2. Mereka yakin, perintah dan larangan tersebut pasti sesuatu yang baik bagi dirinya sendiri.
3. Menjadikan perintah dan larangan Allah sebagi sikap hidupnya sehari-hari.
4. Mereka melaksanakan ayat tersebut meskipun terasa tersiksa hidupnya.
Orang yang mempunyai iman yang rendah mempunyai ciri-ciri berikut:-
1. Mereka melaksanakan ayat-ayat tersebut karena takut dosa dan neraka.
2. Mereka akan menganalisa dan melakukan banyak pertimbangan untung-ruginya, sebelum melaksanakannya.
3. Mereka memilih ayat-ayat yang menguntungkannya, seolah-olah dia lebih pandai dari pada Allah dalam mengatur alam semesta.
Di dalam al-Quran terdapat ayany-ayat bukan berupa perintah atau larangan, tetapi banyak menggambarkan suasana kejiwaan dan sikap orang yang beriman. Ayat-ayat ini penting kedudukannya dalam Al Qur’an, karena berdasandarkan ayat-ayat itu mengetahui setakat mana keimanan kita. Apakah diri kita memiliki ciri seperti orang yang dijelaskan dalam ayat-ayat tersebut., seperti:
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.
(QS Al Ahqaaf [46] : 13)
Ayat ini menggambarkan Ciri-ciri orang yang beriman :-
1. Orang beriman tidak pernah merasa khawatir dan tidak pula berduka cita.
2. Hidup mereka selalu bahagia.
3. Kebahagiaan itu sudah dirasakan sejak hidup di dunia hingga nanti diakhirat.
4. Mereka sangat percaya kepada firman Allah yang tertulis di Al Qur'an.
5. Mereka percaya, bahwa Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, tidak mungkin Allah akan merugikan hamba-Nya.
6. Mereka tidak pernah khawatir akan masa depan, karena tahu bahwa Allah telah menjamin rezekinya sejak lahir sampai mati nanti. Mari kita fikirkan alasan ini:-
Ketika masih menjadi bayi yang tidak mampu mengurus diri sendiri, Allah telah mengirimkan kepada kita orang-orang yang menyayangi kita. Memberi makan, memandikan, mengasuh, hingga kita mandiri. Lalu Allah memberikan kepandaian, kekuatan dan rezeki terus menerus hingga menjadi dewasa seperti sekarang ini. Setelah kita hidup dan menikmati rezeki dari Allah, kenapa kita masih saja tidak percaya bahwa Allah Maha Pemberi Rezeki?
7. Ketika terjadi musibah, orang beriman tidak berduka yang berpanjangan. Mereka sabar dan tenang menghadapinya. Mereka percaya, bahwa ini adalah ketetapan yang terbaik dari Allah SWT, karena Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Karena itu mereka menunggu dengan penuh harapan, kebaikan apa yang akan Allah berikan setelah musibah ini berlalu.
Dengan melihat ayat tersebut maka jika kita selalu risau atau kuatir akan apa akan terjadi atau terlalu sedih dan menyesali terhadap sesuatu yang telah terjadi, itu menandakan ada sesuatu yang salah dalam keimanan kita. Kita belum sepenuhnya percaya, bahwa Allah mampu mengatur alam semesta dengan sempurna.
Orang-orang yang beriman itu apabila disebut nama Allah gementarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS : Al Anfaal [8]:2).
11 ulasan:
Terimakasih kerana ingatan ini.
Ya Allah mudah2an kami tergolong org yang beriman. Amin.
salam mamaju
Insya Allah semoga kita termasuk dalam golongan orang yang beriman dan bertakwa
Assalamualaikum AZ
Alhamdulillah
masih ada yg sudi memberi peringatan kepada saya
moga AZ dan keluarga dln gulungan orang yg beriman
ameen
Wassalam
salam rozali,
itu ditujukan khas untuk diri sendiri. susah betul untuk menjadi manusia yang beriman. terlalu banyak godaannya
Salam AZ
Alhamdulillah...
Dah ada peningkatan seiring dgn peningkatan umur kita...hee..hee..
Teruskan perjuangan suci ini.
Warga anak2 didik MRSM pun tengah berjuangkan...
Moga Allah permudahkan tugas2 mereka.
Wslm
salam kak su,
insya allah, moga dipermudahkan oleh Allah
assalamualaikum....
firman Allah S.W.T.
'wahai orang-orang yang beriman!Mahukah Aku tunjukkan sesuatu perniagaan yang boleh menyelamatkan kamu dari azab seksa yang tidak terperi sakitnya?'[as-saff:10]
kita lihat ayat di atas,Allah juga menyeru kpd org yg beriman..kenapa???
kerana orang yang beriman sahaja yang percaya bahawa adanya azab seksa api neraka.
ana rasa kalau nk ulas kat sini huh tak cukup rasanya ruang komen cikgu..huhu :)
erm..boleh rujuk di sini
http://ms.langitilahi.com/motivasi-perniagaan-dengan-allah/
moga2 kita dipertingkatkan iman...insyaAllah
Selamat Menyambut bulan Ramadhan..!
doakan kjyn ana di matrik ni...4flat!!!!insyaAllah
Salam AZ,
Membaca n3 AZ kali ini membuatkan hati bergetar dan meremang bulu roma. Bergetar membaca ayat2 Cinta Allah barangkali. Semoga kita dikemabalikan kepadaNya sebagai orang yang beriman...Ameen.
Salam AZ,
Alhamdulillah, perkongsian yang amat baik sehingga sy lantas bermuhasabah diri dan menilai tahap keimanan sy.
Smg kita tergolong di dlm hambaNya yang beriman apabila disebut nama Allah gementarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal..Amin
muga iman kita dan ahli keluarga terutama anak2 kita terpelihara dalam zaman yg semakin kuat merosakkan iman.
muga semakin kuat juga usaha untuk memelihara dan meningkatkan iman kita.
peringatan AZ adalah satu usaha yg menguatkan dan memanfaatkan kami insyaALLAH.
Salam AZ...
satu perkongsian yg amat terkesan pd diri saya...
saya amat yakin atas segala ketetapanNYA...dihujung sana ada kebahagian sedang menanti...
yg penting kena sabar, doa & bertawakkal...
lihat dgn matahati, kita akan dpt rasakan betapa indahnya percaturan/perancangan Allah...
insyaAllah
Catat Ulasan