Pencipta Langit dan Bumi

 300710

Ketika kita  menyebut nama Allah, kemanakah fikiran kita menuju?

Nama adalah sebuah simbol kepada empunya diri. Kepada mereka yang mengenali CL dan Ketika kita menyebut nama CL maka kita terfikir orang yang kacak, lembut,  kaya dengan senyuman dan apabila bertutur akan berkata dengan sopan santun membuat kita tidak dapat melupainya. Apabila kita menyebut CM kita terbayang orangnya yang peramah, suara yang lembut, kaya dengan senyuman dan gelak ketawa yang tidak memuakkan kita.

Apabila kita menyebut ibu atau emak akan terbayang kita kepada perempuan yang melahirkan kita, melindungi kita dan menyayangi kita. Perempuan yang mengurus, mendidik dan membelai kita sejak dari kecil hinggakan seekor nyamuk pun sukar untuk hinggap ke muka kita seperti menatang minyak penuh.

Bagaimana pula apabila kita menyebut nama Allah. Adakah kita bingung membayangkan Allah? Bagaimana rupa Nya dan bagaimana ...... sebagainya. 

Apabila kita menyebut nama Allah, kita tidak perlu membayangkan 'rupa' Allah kerana kita tidak mampu melakukkannya. Allah tidak serupa dengan apa pun jua. Bagaimana hebatnya kita membayangkan rupa Allah kita tidak berupaya kerana semua apa yang kita bayangkan adalah salah. Cukuplah hanya apabila kita menyebut nama Allah kita hanya menyebut atau memanggil nama Nya itu adalah nama Zat pencipta langit dan bumi. Dialah Allah yang menciptakan kita. Tuhan yang memberi kita hidup lalu memberi kita rezeki selama kehidupan kita. Tuhan yang maha esa, maha  berkuasa bahkan setelah kita mati sekalipun. Allah yang menetapkan siapa yang berhak masuk syurga dan siapa pula yang masuk nereka.